Pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, SMAS Santo Tarcisius Dumai telah menyelenggarakan “Seminar Penguatan Kompetensi Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik SMAS Santo Tarcisius Dumai, perwakilan sekolah-sekolah penggerak angkatan 2 Kota Dumai (SMAN 1, SMAN 4, SMAS Lancang Kuning, SMA IT Plus Bazma Briliiant) dan perwakilan sekolah-sekolah Yayasan Prayoga Riau di 7 koordinatorat wilayah (Dumai, Pekanbaru, Duri, Air Molek, Selat Panjang, Bagan Batu, Bagan Siapiapi)
Kegiatan Seminar Penguatan Kompetensi Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh SMAS Santo Tarcisius Dumai selaku salah satu sekolah yang terpilih menjadi Sekolah Penggerak Angkatan Pertama.
Kegiatan seminar diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Ibu Rehna Tarigan S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAS Santo Tarcisius Dumai, kata sambutan dari pengawas sekolah Drs. H. Surizal, M.M. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi oleh Rm. Antonius Konseng, Pr. M.Sc. selaku Ketua Yayasan Prayoga Riau. Yayasan Prayoga Riau sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh SMAS Santo Tarcisius Dumai.
Agenda Seminar selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Riki Apriyandi Putra, M.Pd. selaku narasumber. Bapak Dr. Riki Apriyandi Putra, M.Pd merupakan pelatih ahli Sekolah Penggerak dan dosen di Universitas Riau. Materi yang disampaikan berjudul “Implementasi Kurikulum Merdeka”. Materi tersebut dipaparkan dalam beberapa sub-materi, yaitu:
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Utusan dari beberapa sekolah yang hadir mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ke narasumber. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan terkait petunjuk teknis dalam mengembangkan kurikulum Merdeka.